Sabtu, 15 Februari 2014

Akibat Pro Evolution Soccer



Jakarta (15 Feb. 14) Karena selalu kalah bermain PES (Pro Evolution Soccer) seorang pemuda (sebut saja Jaka) meng-uninstall PES di dalam komputernya. Awalnya, Jaka iseng-iseng mencoba main PES di komputernya. Tapi, setelah berkali-kali kalah melawan temannya,Jaka memberanikan diri uninstall PES.
“Saya kesal. Berkali-kali saya main, berkali-kali juga saya kalah. Saya adalah orang yang tidak mau kalah, dan ketika saya kalah, saya akan membenci hal yang membuat saya kalah.” Jawab tersangka (Jaka) ketika ditanyai pihak wartawan.
Permainan iseng ini sering dijadikan lahan untuk mencari uang dengan cara menjadikannya bahan untuk berjudi. Berbeda dengan orang yang menjadikan permainan ini sebagai bahan untuk berjudi, Jaka menggunakannya untuk iseng doang. Tetapi hanya karena kalah, Jaka uninstall PES-nya.
“Saya tidak berjudi, saya cuman kesal. Saya yang punya komputer, tapi saya juga yang kalah. Seharusnya mereka yang ikut main di komputer saya, mengalah kepada saya.”
Kebanyakan orang memang akan marah karena kalah dalam permainan. Tetapi bagi beberapa teman Jaka, kemarahan Jaka sangat tidak masuk akal. Hanya karena kalah, seharusnya Jaka tidak uninstall PES di komputernya.
“Kemarahan Jaka sangat di atas normal. Dia tidak seharusnya ingin menang sendiri. Kalo seandainya dia harus kalah, ya udah kalah aja. Mungkin kalo dia belajar lebih giat lagi, dia mungkin bisa menang.” Arta, teman Jaka yang sering kalahin Jaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar